7:59 PM |
![]()
Cast: _____________________________________ “Oppa!”Young Ae menengok kedalam kamar Ji Young.“Oppa sedang merapikan barang2 ya?” “Iya..tak mungkin “Kubantu Oppa!”Young Ae segera duduk di sebelah Oppanya sambil ikut mengeluarkan baju Ji Young dari koper. Ji Young tersenyum.“Aku hanya berprasangka buruk.” “Hwaaa~ Oppa!kau membawa album kita saat masih kecil??”Ji Young lonjak2 tak karuan. “Iya..haha,mnurut Oppa ini benda berharga.” Young Ae membuka-buka album tersebut. “Saat masih kecil,kita manis sekali yaa…” Ji Young hanya mengelus kepala adiknya.Tiba2 Nam Gil mengetuk pintu Ji Young yang terbuka lebar. “Boleh aku masuk?”Tanyanya pada JiYoung. “Tentu saja Hyung.”JiYoung tersipu,ia masih canggung jika didekat Nam Gil. “Oppa!Coba lihat ini,ini foto waktu aku,dan Oppa JiYoung masih kecil,lihat deh!ini aku waktu TK,hahaha aku menangis saat pertama kali masuk TK,tapi umma dan Oppa JiYoung segera menjeputku.”Young Ae cerita kepada Nam Gil. Nam Gil,tertawa,melihat foto itu. “Kau memang jelek saat menangis,hahaha.”Nam Gil mengejek Young Ae. “Oppa!!Aku cantik walaupun menangis.”Young Ae membela diri. “Aniyo..kau ingat saat kau tersesat saat tahun baru?Kau menangis hingga banyak orang yang menghampiri,haha itu karna tangisanmu keras sekali.” “huwaa Oppa kejamm,..!”Young Ae memukuli Nam Gil dengan bantal. “Aww..eh,hahahha,aww stop Young Ae,Hahahaha!”Nam Gil berusaha menghindar dari Young Ae.Young Ae berlari mengejar Nam Gil. “Oppa!!tunggu!!” Ji Young menatap mereka dengan perasaan tak karuan. ______________________________________ ==Kwon Ji Young’s POV== Sudah 1 minggu aku tinggal di keluarga ini.Mereka memang baik.Sejak dulu aku selalu berfikiran bahwa ibu tiri dan saudara tiri itu selalu jahat,tapi tidak dengan Umma Rae Ra dan Nam Gil Hyung,mereka menganggapku sebagai saudara sendiri.Namun ada satu hal yang selalu menggangguku.Young Ae,adik kandungku.Sifatnya tak berubah,selalu membuat hati tenang saat melihat senyumnya,namun aku merasa menjadi orang kedua di hatinya.Ia selalu memandang Nam Gil.Aq tahu kalau Young Ae lebih lama tinggal dengan Nam Gil Hyung dari pada aku.hampir 10 tahun ia bersama Nam Gil hyung,mungkin karena itu Young Ae lebih dekat dengan Nam Gil Hyung.Tapi aku selalu merasa cemburu,tak seharusnya aku begini,karena sekarang kami bersaudara. “JiYoung…kau sudah lama menungguku?” “Tae Yang!Kau lama sekali..aku menunggumu hingga menghabiskan 3 gelas mocca,Dan perutku kembung karenamu.”Aku mulai mengomel pada temanku yang arogan ini. “Mian JiYoung..tadi aku mampir ke Game center dulu,karena ada temanku yang mengajak.Maaf deh..kutraktir mocca mau??”Tae Yang mulai menggodaku. “Kau gila??Aku sudah muak dengan Mocca.” “Haha..bercanda kawan..ada apa kau memanggilku kemari?” “Hanya ingin bicara sedikit.”Ucap JiYoung dengan wajah murung. “ “Tidak..aku hanya ingin tanya padamu,apa cemburu itu hanya pada orang lain yang membuatku marah karena merebut pacarku?” “Tidak ji young..rasa cemburu itu bisa terjadi pada siapa saja yang kau sayangi..misalnya kau cemburu pada adikmu karena ibumu lebih menyayangimu,atau kau cemburu pada temanmu karena ia merebut sahabatmu,begituu..”Tae Yang menjelaskan dengan rinci supaya sahabatnya yang sangat polos ini mengerti,ia tahu seberapa polosnya Ji Young.”Kau ada masalah apa sihh??Sepertinya serius..cewek yaa??” “Aku…cemburu pada kakak tiriku.” “Why?”Dengan “Aku merasa aku berbeda level dari mereka.Aku tak pernah kuliah,hidup di pinggiran “Heyy kau ini bagaimana JiYoung..kau itu JiYoung mengangkat kepalanya. “Ya sudah..kau harus bisa membuktikan pada mereka kalau kau mampu selevel dengan mereka JiYoung..kau harus berusaha sndri.kau mengerti?!”Tae Yang menepuk2 pundak sahabatnya. “Ne..arasseo..” “Sudah ya..aku mau kerja dulu,kau bayari minumanku ya..kau “Iya iya..aku mengerti!!”Kata JiYoung dengan suara sebal. “Dagh!!” JiYoung memandangi punggung sahabatnya yang sebenarnya sudah menghilang dibelokan sejak tadi. “Benarkah kata Tae Yang?Apakah aku bisa seperti mereka?” __________________________________________ =Author’s POV= - 3 day ago- “JiYoungg!!Kau keterima di SNU( “Sungguh Hyung??” “Ya..aku menerima ini dari rektornya.”NamGil menyerahkan sebuah amplop pada JiYoung. JiYoung membukanya dan membacanya. Ternyata benar..JiYoung lulus dengan tes khusus. “Terima Kasih Hyung!” “Haha sama2,aku ikut bergembira JiYoung.”Ucap NamGil dengan senyum khasnya. “Aku akan memberitahu Young Ae dulu ya Hyung~” JiYoung sudah tak sabar memberitahukannya pada adik kesayangannya. “Ya..pergilah JiYoung.” Ji Young pun segera berlari ke halaman belakang.Young Ae sedang menyiram bunga disana. “Young Ae!!!!!!!” “Oppa?? “Lihat!aku diterima di SNU!!” “Benarkah??Selamat Oppa!!”Young Ae kegirangan..hingga ia lupa kalau dibelakangnya ada tangga kecil taman,ia terpeleset selang air dan jatuh secara berguling di Tangga taman. “Aaaa!!” “Young Ae!!!!!!!!!”JiYoung ingin menyelamatkan adiknya yang sudah tergeletak tak berdaya di bawah tangga.JiYoung segera menuju ke adiknya dan berusaha menyadarkannya. “Young Ae..bangun Young Ae…!!”JiYoung terus mengguncang tubuh adiknya. Dari arah lain NamGil yang mendengar teriakan JiYoung dan Young Ae segera berlari ke mereka.Disusul dengan Umma Rae Ra. “JiYoung!!Jangan mengguncangnya!!”NamGil segera mengangkat Young Ae masuk kedalam rumah. “Ya tuhann..Young Ae!!anakku!!”Umma Raera pun ikut-ikutan panic. JiYoung hanya diam terpaku melihati mereka pergi. _____________________________________________ “Bagaimana keadaannya NamGil?”Umma dan Appa,sejak tadi sudah panic menunggu informasi dari NamGil. “Dia tidak apa-apa kok..sebentar lagi dia akan baik-baik saja..di kepalanya tidak terdapat luka,hanya memar sedikit karma memar,kurasa ia tak mengalami gagar otak,hanya kaki kirinya agak terkilir.”NamGil menjelaskan keadaan adiknya dengan rinci. Umma dan Appa,percaya dengan kemampuan analisis NamGil,ia sangat pintar,umur 23 sudah menjadi calon dokter,sebenarnya dia sudah dapat izin praktek,tapi justru NamGil sendiri yang belum percaya dengan kemampuannya. “Syukurlah..dia tidak apa-apa.DAsar Young Ae..dia memang selalu tak hati-hati.”Umma mengelus kepala Young Ae. Sedangkan JiYoung..sejak tadi ia juga panic menunggu hasil analisis NamGil,namun ia hanya mengintip saja..ia tak berani masuk.Perasaannya masih dipenuhi rasa bersalah,gara-gara dia Young Ae jadi begini. “JiYoung..kenapa kau disitu?Ayo masuk jika ingin melihat adikmu.”Umma Raera mengelus kepala JiYoung dan membawanya masuk. JiYoung memandang wajah tenang adiknya.lalu ia melihat kepada NamGil. “Dia sudah tidak apa-apa JiYoung..maaf ya tadi sudah membentakmu.” JiYoung mengangguk pelan.keluarganya tak marah padanya..namun,masih ada perasaan bersalah dihatinya. ____________________________________ To Be Continue ^^Labels: Fanfiction |