4:31 AM |
~SIBLING~ ![]() Pukul 11.14,Ji Young tetap berdiri di sebelah makam ibunya,sudah hampir 4 jam ia menunggu,dengan koper besar di sebelahnya.Sambil sesekali ia melihat jam tangannya ia terus menatap gerbang antara pemakaman dan jalan raya. Beberapa menit kemudian,sebuah Mitsubishi Escudo memasuki gerbang,lalu berhenti.Seorang gadis berumur 17 tahun,keluar dari mobil tersebut,lalu segera berlari mendekati Ji Young. “Oppa!!”teriak gadis itu.seorang laki-laki berumur 45 tahun pun keluar dari escudonya dan menyusul gadis itu. Kwon Young Ae,nama gadis itu. “Oppa..Oppa Ji Young?!”Young Ae melangkah ragu,matanya berkaca-kaca,begitu juga Ji Young.Young Ae segera memeluk Ji Young.”Oppa..Oppa..aku rindu sekali..” Ji Young Tak kuasa membendung air matanya,ia pun merasakan hal yang sama,begitu rindunya ia pada adiknya ini.Hampir genap 9 tahun mereka tidak bertemu,dan akhirnya mereka dipertemukan kembali,setelah musibah besar yang menimpa ibu mereka. Lelaki berumur 45 tahun adalah ayah kandung Ji Young dan Young Ae.Ia duduk berjongkok di sebelah makam ‘Kwon Yun Hee’ istrinya 9 tahun yang lalu.Pak Kwon menangis setelah meletakkan seikat mawar putih di makam mantan istrinya. Sebenarnya 9 tahun yang lalu Pak Kwon masih mencintai istrinya,namun terjadi fitnah diantara keduanya yang mengakibatkan rumah tangga mereka hancur berantakan.Ia terpaksa membawa Young Ae si bungsu untuk pergi dan meninggalkan Yun Hee dan si sulung Ji Young.Tak pernah ada kabar dari mantan istrinya dan anak sulungnya.Kabar yang ia dapat baru-baru ini hanyalah kabar mengenai kematian istrinya akibat kebakaran besar yang terjadi di sebuah pabrik produk makanan.Saat ini Pak Kwon dan si bungsu mengajak Ji Young ke keluarganya lagi. “Ji Young..sekarang kau sendirian nak..apakah kau mau tinggal bersama kami?Appa berjanji tak akan mengecewakanmu seperti dulu lagi,kalau kau ikut,kau bisa berkumpul lagi dengan Young Ae.Sudah lama ia ingin berkumpul denganmu lagi.”Ajak Pak Kwon. Ji Young mengangguk,sejak tadi ia tak bisa berkata-kata. Ia mengikuti Appanya ke dalam mobil,sejak tadi Young Ae merangkul tangan Ji Young,Young Ae masih seperti dulu,kekanak-kanakan,pdahal umurnya sudah 17 tahun. Di Mobil Young Ae dan Ji Young duduk bersebelahan. “aku senang kita bisa berkumpul lagi.Meski saat ini dalam masa berkabung,kita harus terus melihat ke depan.Benar kan Oppa??”Tanya Young Ae.Ji Young menatap adiknya lalu tersenyum. “Ji Young,selama ini kau kuliah dimana?”Tanya Pak Kwon,sambil melihat Ji Young dari kaca mobil. “Aku tidak kuliah Appa,Setelah lulus SMA aku bekerja di mini market.”Jawab Ji Young,yg sejak tadi hanya diam membisu. “Sayang sekali,bukannya dari kecil kau mahir bermain music?Bagaimana kalau Appa memasukkanmu ke Sekolah music?” “Benar!!Oppa Ji Young mahir bermain Drum!”Sahut Young Ae. Ji Young tersenyum lebar,”Gamsahamnida Appa!” “Tidak usah sungkan begitu nak,ini memang sudah kewajiban Appa,sebagai Appa kalian.” Muka Ji Young Semakin memerah,pertama kalinya keinginannya sekolah di sekolah music terkabul. _____________________________________ “Kita sudah sampai di rumah barumu Ji Young!!”Kata Appa. Ji Young memperhatikan sekelilingnya.Rumah yang luas,berbeda sekali dengan rumah yang ia tinggali bersama ibunya. “Ayo turun Oppa!!”Young Ae menarik2 lengan Ji Young. “SELAMAT DATANG!!” Di depannya sudah ada 2 orang yang tak Ji Young kenal,tapi mereka menyambut Ji Young Hangat. “Ji Young…ini Ummamu yang baru,dia istri baru Appa.” >>JDDENG!<< Hati Ji Young bergejolak,ia piker mereka akan hidup ber-3 saja.Ternyata,Oppa memiliki keluarga baru.Dengan setengah hati Ji Young menjabat tangan wanita yang kira-kira seumuran dengan ibunya itu. “Ji Young..aku ikut bersuka cita atas meninggalnya ibumu nak,Aku akan berusaha menjadi yang terbaik untukmu nanti.”Ucap wanita itu sambil mengelus kepala Ji Young.Ji Young tahu bahwa wanita ini Tulus,ia tak terlihat jahat sama sekali,ia hangat sama seperti ibunya. “Gamsahamnida..”Ucap JI Young sambil tersenyum. Di sebelah wanita itu berdiri laki-laki yang lebih tinggi dari Ji Young,Ji Young tahu pasti laki2 ini adalah saudara tirinya. “Hai Ji Young,ini pertama kalinya kita bertemu,namaku Kim Nam Gil,ku harap kau mau menerimaku sebagai kakakmu.”Ucap lelaki yang ternyata namanya Nam Gil itu,ia menjulurkan tangannya,Ji Young balas menjabat.JI Young tahu,laki-laki ini sama tulusnya dengan ibunya. “Nah sekarang ayo masuk,Nam Gil dan Young Ae,tolong antar Ji Young ke kamarnya ya,Umma tadi sudah siapkan.Lalu segera ke meja makan !Umma sudah menyiapkan makan siang untuk kalian.”suruh Umma. “Baik Umma!”jawab Young Ae dan Nam Gil serentak. Nam Gil mengangkatkan Koper JiYoung ,mereka menuju lantai 2. “Oppa!ini kamarmu!!”girang Young Ae.Kamar yang ditunjukkan Young Ae,sangat berbeda dengan Kamar JiYoung sebelumnya,bahkan luasnya 2 kali lipatnya. “Di Sebelah kamar Oppa,adalah Kamar Oppa Nam Gil,yang di sebelah kamar Oppa Nam Gil,adalah kamarku,dan yg di ujung adalah kamar mandi.Hanya ada 1 kamar mandi di lantai 2,kita akan semakin sengit berebut kamar mandi.”Young Ae kegirangan. Ji Young tersenyum simpul,lalu mengelus rambut Young Ae. “Ayo kita ajak Ji Young keliling rumah!”Ajak “Ayo!”sahut Young Ae.” “eh Hyung,terimakasih sudah membawakan koperku.”JI Young agak tersipu-sipu. “Ah~ sudahlah..aku sudah biasa kok.”Jawab Nam Gil,wajahnya menyunggingkan senyum yg bnar2 manis. Young Ae mengajak Ji Young berkeliling.Rumah ini mirp dengan rumah yang Young Ae dan JI Young tinggali seb Sebelum orang tuannya bercerai. “Rumah ini mirip dengan rumah kita yang dulu ya Oppa??”Pertanyaan Young Ae sesuai dengan apa yang dipikirkan Ji Young. “Iya..mirip sekali.”Singkat Ji Young. “Appa Memang merancang rumah ini seperti dulu,Umma dan Nam Gil Oppa tidak tahu,mangkanya tadi Oppa Nam Gil menyuruhku mengajak Oppa berkeliling.padahal aku tahu kalau sebenarnya Oppa sudah hapal lokasi rumah ini.”Jelas Young Ae. Tiba-tiba hati Ji Young berbunga-bunga.Ia Merasakan seolah-olah ibunya berada di antara mereka. “Ibu..smoga aku bisa betah di keluarga baru ini…” ____________________________ “JI Young!Young Ae! Ayo makan nak..”panggil Umma dari arah dapur. Young Ae yang sudah kelaparan segera berlari menuruni tangga. “Hey Young Ae..jangan berlari,nanti terpeleset!”sergah Ji Young. “hehe..miane Oppa!aku sudah lapar sekali..ayo Oppa!!”Young Ae menggandeng lengan Ji Young. Appa sudah siap di tempat duduk utama.Ji Young duduk di sebelah Young Ae.Nam Gil duduk di sebelah ibunya. “Nah..hari ini kita bertambah anggota baru..ini adalah hari yang special,karena Ji Young bergabung dengan kita,ayo kita berdoa smoga kita bisa smakin harmonis dan selalu berkumpul begini.”Appa memimpin doa. Setelah beberapa menit setelah doa dimulai,mreka memulai makan.Umma menuangkan nasi ke mangkuk masing2. “Ji Young..kamu mau ikan??”Tanya Umma Rae Ra (nama ibu tiri Ji Young). “Ne..Ommonim..”jawab Ji young. “hey..jangan panggil aku Ommonim,panggil saja aku Umma yah ^^.” “eh..ne~ Umma.”Ji Young berwajah merah. “hehe..jangan malu-malu nak~.Umma Rae Ra mengelus kepala Ji Young. Young Ae,Nam Gil,dan Pak Kwon tertawa. “Ji Young tetap pemalu ya.”ucap Appa. Makan siang pun berlalu hangat.. Ji Young menikmati makanan tersebut dengan lahap,makanan buatan Umma Rae Ra memang enak. “Oppa!aku tidak mau brokoli!”ucap Young Ae tiba-tiba.Ia memindahkan Brokoli di piringnya ke piring Nam Gil. “Hey Young Ae..kalau kau terus tidak mencoba brokoli,kau akan terus tak suka..brokoli itu enak lhoo.”kata Umma. “Tidak mauu..kuberikan kepada Oppa Nam Gil ajah…”Young Ae tetap memasukkan Brokolinya ke piring Nam Gil.Nam Gil hanya tersenyum-senyum. “Tidak makan Brokoli juga tidak akan mati,iya “Nam Gil,kau ini Dokter tapi malah menjerumuskan adikmu sndri.”umma mencubit Nam Gil. “ah Umma,aku kn msh calon dokter bukan dokter.” “sama saja!” Appa malah tertawa. “haha..hanya Oppa Nam Gil yang paling mengerti aku..”Young Ae tertawa terkikik. >>Deggh!<< Jantung Ji Young berdetak lebih cepat,ia merasa ada yg memberatkan hatinya,entah apa itu,setelah ia melihat Young Ae,dekat dengan Kakak Tirinya Nam Gil.Nam Gil memang saying sekali dengan Young Ae,tapi perasaan apa ini?? To Be Continue~ Labels: Fanfiction |